Senin, 30 Juli 2018


Pengertian Hadits dan macam-macam Hadits

Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.


Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.

Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.
  • Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi
    • Hadits Mutawatir
    • Hadits Ahad
      • Hadits Shahih
      • Hadits Hasan
      • Hadits Dha'if
  • Menurut Macam Periwayatannya
    • Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul)
    • Hadits yang terputus sanadnya
      • Hadits Mu'allaq
      • Hadits Mursal
      • Hadits Mudallas
      • Hadits Munqathi
      • Hadits Mu'dhol
  • Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
    • Hadits Maudhu'
    • Hadits Matruk
    • Hadits Mungkar
    • Hadits Mu'allal
    • Hadits Mudhthorib
    • Hadits Maqlub
    • Hadits Munqalib
    • Hadits Mudraj
    • Hadits Syadz
  • Beberapa pengertian dalam ilmu hadits
  • Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
     
I. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya Perawi

I.A. Hadits Mutawatir

Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang yang semacam itu juga. Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu hadits bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir:
1.     Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera.
2.     Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada kebiasaan, tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy.
3.     Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama.    
I.B. Hadits Ahad
  
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya para ulama membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih dan hadits Dha'if. Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad ini menjadi tiga macam, yaitu:

I.B.1. Hadits Shahih
Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya. Ia diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat ingatannya) hingga akhirnya tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak mu'allal (tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
1.     Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.
2.     Harus bersambung sanadnya
3.     Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.
4.     Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)
5.     Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
6.     Tidak cacat walaupun tersembunyi.
I.B.2. Hadits Hasan
Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya tidak ada yang disangka dusta dan tidak syadz.

I.B.3. Hadits Dha'if
Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil dan tidak dhobit, syadz dan cacat.

II. Menurut Macam Periwayatannya

II.A. Hadits yang bersambung sanadnya
Hadits ini adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad SAW. Hadits ini disebut hadits Marfu' atau Maushul.

II.B. Hadits yang terputus sanadnya

II.B.1. Hadits Mu'allaq
Hadits ini disebut juga hadits yang tergantung, yaitu hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits dha'if.

II.B.2. Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'in dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat menerima hadits itu.

II.B.3. Hadits Mudallas
Disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya. Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada, baik dalam sanad ataupun pada gurunya. Jadi hadits Mudallas ini ialah hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.

II.B.4. Hadits Munqathi
Disebut juga hadits yang terputus yaitu hadits yang gugur atau hilang seorang atau dua orang perawi selain sahabat dan tabi'in.

II.B.5. Hadits Mu'dhol
Disebut juga hadits yang terputus sanadnya yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad SAW atau dari Sahabat tanpa menyebutkan tabi'in yang menjadi sanadnya. Kesemuanya itu dinilai dari ciri hadits Shahih tersebut di atas adalah termasuk hadits-hadits dha'if.

III. Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi

III.A. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri bahkan tidak pantas disebut hadits.

III.B. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang ditinggalkan, yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta.

III.C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang terpercaya / jujur.

III.D. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadis Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya. Hadits ini biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul (yang dicacati) atau disebut juga hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat).

III.E. Hadits Mudhthorib
Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan kontradiksi dengan yang dikompromikan.

III.F. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).

III.G. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah.

III.H. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang didalamnya terdapat tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari perawi sendiri atau lainnya.

III.I. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah (terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi (periwayat / pembawa) yang terpercaya pula. Demikian menurut sebagian ulama Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits. Sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut juga hadits Mahfudz.

IV. Beberapa pengertian (istilah) dalam ilmu hadits

IV.A. Muttafaq 'Alaih
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, atau dikenal juga dengan Hadits Bukhari - Muslim.

IV.B. As Sab'ah
As Sab'ah berarti tujuh perawi, yaitu:
1.     Imam Ahmad
2.     Imam Bukhari
3.     Imam Muslim
4.     Imam Abu Daud
5.     Imam Tirmidzi
6.     Imam Nasa'i
7.     Imam Ibnu Majah
IV.C. As Sittah
Yaitu enam perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad bin Hanbal.

IV.D. Al Khamsah
Yaitu lima perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Bukhari dan Imam Muslim.

IV.E. Al Arba'ah
Yaitu empat perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam Bukhari dan Imam Muslim.

IV.F. Ats tsalatsah
Yaitu tiga perawi yang tersebut pada As Sab'ah, kecuali Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim dan Ibnu Majah.

IV.G. Perawi
Yaitu orang yang meriwayatkan hadits.

IV.H. Sanad
Sanad berarti sandaran yaitu jalan matan dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada orang yang mengeluarkan (mukhrij) hadits itu atau mudawwin (orang yang menghimpun atau membukukan) hadits. Sanad biasa disebut juga dengan Isnad berarti penyandaran. Pada dasarnya orang atau ulama yang menjadi sanad hadits itu adalah perawi juga.

IV.I. Matan
Matan ialah isi hadits baik berupa sabda Nabi Muhammad SAW, maupun berupa perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diceritakan oleh sahabat atau berupa taqrirnya.
 
V. Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
1.     Shahih Bukhari
2.     Shahih Muslim
3.     Riyadhus Shalihin

100 orang yang berpengaruh didunia


Pada tahun 1978, MICHAEL H. HART yang merupakan seorang keturunan Yahudi menuliskan buku berjudul “The 100 “. Buku tersebut memuat 100 tokoh yang memiliki pengaruh terkuat dalam sejarah manusia . Buku yang banyak diperdebatkan tersebut konsepnya secara luas banyak ditiru. Penting untuk dicatat bahwa Hart tidak memasukkan orang terbesar.
KRITERIANYA ialah Orang Yang Berpengaruh.

Buku ini dicetak kembali pada 1992 dengan beberapa revisi nyata terhadap daftar urutan 100 dan pangkat luar biasa mereka.

Berikut 100 tokoh tersebut,
 silahkan klik nama tokoh untuk mengetahui lebih lengkap tentang biografi, biodata, peran, serta penemuannya.

100 Tokoh menurut Michael H. Hart – Berdasarkan Peringkat dan Pengaruhnya:

1.        Nabi Muhammad SAW : Penyebar agama Islam, penguasa Arabia, mempunyai karir politik dan keagamaan yang luar biasa, namun tetap seimbang dan serasi, mengakibatkan Nabi Muhammad memiliki banyak pengikut, dan juga menjadi panutan seluruh masyarakat dunia hingga saat ini. Hart menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia.
2.        Isaac Newton: Fisikawan, pencetus Teori Gravitasi umum, Hukum gerak
3.        Yesus / Nabi Isa: Isa Al Masih Kristen
4.        Siddhartha Gautama (Buddha): Pendiri agama Buddha
5.        Kong Hu Cu: Pendiri agama Kong Hu Cu
6.        Santo Paulus: Penyebar ajaran Kristen
7.        Ts’ai Lun: Penemu kertas
8.        Johann Gutenberg: Mengembangkan mesin cetak, mencetak Alkitab
9.        Christopher Columbus: Penjelajah, memimpin orang-orang Eropa ke Amerika
10.    Albert Einstein: Fisikawan, penemu Teori Relativitas
11.    Louis Pasteur: Ilmuwan, penemu Pasteurisasi
12.    Galileo Galilei: Astronom, secara akurat mengemukakan teori Heliosentris
13.    Aristoteles: Filsuf Yunani yang berpengaruh
14.    Euclides: Matematikawan, membuktikan tentang Geometri
15.    Nabi Musa: Nabi terbesar Yahudi
16.    Charles Robert Darwin: Biologis, mendeskripsikan teori Evolusi
17.    Kaisar Qin Shi Huang: Kaisar Tiongkok
18.    Augustus Caesar (Kaisar Agustus): Kaisar pertama [Kekaisaran Romawi]
19.    Nicolaus Copernicus: Astronom, salah satu tokoh Teori Heliosentris
20.    Antoine Laurent Lavoisier: Bapak Kimia modern, Filsuf dan Ekonom
21.    Constantine yang Agung: Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara
22.    James Watt: Mengembangkan Mesin uap
23.    Michael Faraday: Fisikawan, Kimiawan, menemukan Induksi Elektromagnetik
24.    James Clerk Maxwell - fisikawan Skotlandia - Penemu Spektrum Elektromagnetik
25.    Martin Luther: Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran
26.    George Washington Presiden pertama Amerika Serikat
27.    Karl Heinrich Marx: Bapak Komunisme
28.    Orville Wright dan Wilbur Wright: Penemu Pesawat terbang
29.    Genghis Khan: Penakluk dari bangsa Mongol
30.    Adam Smith: Ekonom, pelopor Kapitalisme
31.    Edward de Vere, 17th Earl of Oxford: Kemungkinan menulis karya William Shakespeare
32.    John Dalton: Kimiawan, Fisikawan, penemu Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial (Hukum Dalton)
33.    Alexander yang Agung / Iskandar Zulkarnain: Penakluk dari Makedonia
34.    Kaisar Napoleon Bonaparte: Penakluk dari bangsa Perancis
35.    Thomas Alva Edison: Penemu bola lampu dan Fonograf, dll.
36.    Antony van Leeuwenhoek: Ahli Mikroskop, mempelajari kehidupan mikroskopis
37.    William Thomas Green Morton: Pelopor Anestesiologi
38.    Guglielmo Marconi: Penemu Radio 
39.    Adolf Hitler: Penakluk, memimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II
40.    Plato: Filsuf Yunani
41.    Oliver Cromwell: Politikus Inggris dan pemimpin militer
42.    Alexander Graham Bell: Salah seorang penemu Telepon versi lama
43.    Alexander Fleming: - Skotlandia - Penemu Penisilin, memajukan Bakteriologi, Imunologi dan Kemoterapi
44.    John Locke: Filsuf dan Teolog liberal
45.    Ludwig van Beethoven: Komponis musik klasik
46.    Werner Karl Heisenberg: - Jerman - Pencetus Prinsip Ketidakpastian
47.    Louis Daguerre - Perancis - Penemu Proses Fotografi Daguerreotype 
48.    Simon Bolivar: Pahlawan nasional dari Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia
49.    René Descartes: Filsuf Rasionalis dan matematikawan
50.    Umar bin al-Khattab: Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah Islamiyah. Penerus cita-cita Nabi Muhammad SAW.
51.    Paus Urbanus II: Penyeru Perang Salib
52.    Michelangelo Buonarroti: - Italia - Pelukis, pematung, arsitek
53.    Asoka: Raja India yang masuk dan mengembangkan agama Buddha
54.    Santo Augustinus: Teolog Kristen awal
55.    William Harvey: Penemu sirkulasi darah
57.    John Calvin: Tokoh Reformasi Gereja, pendiri Calvinisme
58.    Gregor Johann Mendel: Penemu teori genetika
59.    Max Karl Ernst Ludwig Planck: Fisikawan, mengemukakan Termodinamika
60.    Joseph Lister, 1st Baron Lister Inggris - Penemu Antiseptik yang secara besar mengurangi kematian akibat pembedahan
61.    Nikolaus August Otto: Penemu mesin pembakaran 4 tak
62.    Francisco Pizarro: Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Kerajaan Inka di Amerika Selatan
63.    Hernando Cortes: Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Meksiko
64.    Thomas Jefferson: Presiden ketiga AS
65.    Ratu Isabella I: Penguasa Spanyol, penyokong Cristopher Colombus
66.    Joseph Stalin ([[Joseph Vissarionovich Dzugashvili]: Tokoh revolusioner dan penguasa Uni Soviet
67.    Julius Caesar: Penguasa Roma
68.    Raja William I sang Penakluk: Meletakkan pembangunan Inggris modern
69.    Sigmund Freud: Pendiri sekolah Freud untuk psikologi, ahli psikoanalisis
70.    Edward Jenner: Penemu vaksin cacar
71.    Wilhelm Conrad Roentgen: Penemu sinar X
72.    Johann Sebastian Bach: Komponis
73.    Lao Tzu: Pendiri Taoisme
74.    Voltaire: Penulis dan filsuf
75.    Johannes Kepler - Jerman - Astronom penemu Hukum Kepler tentang pergerakan planet
76.    Enrico Fermi Salah satu tokoh abad atom, Bapak Bom Atom
77.    Leonhard Euler: Fisikawan, matematikawan penemu Kalkulus Diferensial dan Integral serta Aljabar
78.    Jean-Jacques Rousseau: Filsuf dan pengarang Prancis
79.    Niccolò Machiavelli: Penulis Sang Pangeran (risalat politik yang berpengaruh)
80.    Thomas Robert Malthus: - Inggris - Ekonom penulis Esai Prinsip Populasi dalam Pengaruhnya.
81.    John Fitzgerald Kennedy: Presiden AS yang mendirikan “Program Luar Angkasa Apollo”
82.    Gregory Goodwin Pincus: Endokrinolog, menemukan pil KB
83.    Mani (en): Nabi Iran abad ke-3, Pendiri Manicheanisme
84.    Vladimir Ilyich Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov): Tokoh revolusioner dan pemimpin Rusia
85.    Kaisar Sui Wen: Menyatukan Tiongkok, pendiri Dinasti Sui
86.    Vasco da Gama: Navigator, penemu rute pelayaran Eropa ke India
87.    Raja Cyrus yang Agung: Pendiri kekaisaran Persia
88.    Tsar Peter yang Agung: Mendekatkan Rusia kepada Eropa
89.    Mao Zedong (Mao Tse-tung): Bapak Maoisme, komunisme Tiongkok
90.    Sir Francis Bacon: Filsuf, menggambarkan secara induktif metode ilmiah
91.    Henry Ford: Pembuat mobil model T
92.    Meng Tse: Filsuf, pendiri sekolah Konfusianisme
93.    Zarathustra (Zoroaster): Pendiri Zoroastrianisme
94.    Ratu Elizabeth I: Ratu Inggris, memperbaiki Gereja Inggris setelah Ratu Mary
95.    Mikhail Sergeyevich Gorbachev: Perdana Menteri Rusia yang mengakhiri Komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur
96.    Raja Menes: Menyatukan Mesir Atas dan Mesir Bawah
97.    Kaisar Charlemagne: Kaisar Romawi Suci
98.    Homer:- Yunani - Penyair epik
99.    Kaisar Justinianus I: Kaisar Romawi, menaklukkan kembali kekaisaran Mediterania
100.Mahavira: Pendiri Jainisme

  (Majelis ke 2) FAQIR (Fathur-Rabbany) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ   اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورس...