PRINSIP PEMASANGAN TRAKSI
1.
Tali utama dipasang di pin rangka
sehingga menimbulkan gaya tarik.
2.
Berat ekstremitas dengan alat
penyokong harus seimbang dengan pemberat agar reduksi dapat dipertahankan.
3.
Pada tulang-tulang yang menonjol
sebaiknya diberi lapisan khusus.
4.
Traksi dapat bergerak bebas melalui
katrol.
5.
Pemberat harus cukup tinggi di atas
permukaan lantai.
6.
Traksi yang dipasang harus baik dan
terasa nyaman.
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN TRAKSI
1.
Menurunkan nyeri spasme
2.
Mengoreksi dan mencegah deformitas
3.
Mengimobilisasi sendi yang sakit
KERUGIAN PEMAKAIAN TRAKSI
1.
Perawatan RS lebih lama
2.
Mobilisasi terbatas
3.
Penggunaan alat-alat lebih banyak.
BEBAN TRAKSI
1.
Dewasa = 5 -
7 Kg
2.
Anak = 1/13 x BB
MACAM-MACAM PEMAKAIAN TRAKSI
1. Traksi kulit/skin traksi
·
Penarikan tulang yang patah melalui
kulit dengan menggunakan skin traksi, plester
·
Ex. : traksi Buck, traksi Bryant.
2. Traksi tulang/traksi skeletal
·
Penarikan tulang yang mengalami
fraktur melalui tulang
·
Ex. : traksi Russel
JENIS TRAKSI
1. Traksi kulit Buck’s
·
Traksi yang paling sederhana dan
dipasang untuk jangka waktu yang pendek.
·
Indikasi :
o Untuk
mengistirahatkan sendi lutut pasca trauma sebelum dioperasi
o Digunakan
pada anak.
·
Komplikasi :
o Perban
elastis dapat mengganggu sirkulasi
o Timbul
alergi kulit
o Dapat
timbul ulserasi akibat tekanan pada maleolus
o Pada
lansia, traksi yang berlebihan dapat merusak kulit yang rapuh.
2. Traksi Russell’s
·
Modifikasi dari traksi Buck’s
·
Digunakan untuk fraktur lutut
·
Digunakan pada orang dewasa
·
Komplikasi :
o Perlu
bedrest → decubitus, pneumoni
o Penderita
bergerak, beban turun → traksi tidak adekuat
o Infeksi
3. Cervical traksi
·
Digunakan pada fraktur cervical,
maxillaries, clavicula
·
Beban 4-6 pounds
·
Komplikasi :
o Dapat
terjadi gangguan integritas kulit
o Alergi
o Klien
tidak nyaman dan melelahkan
4. Pelvic traksi
·
Digunakan pada dislokasi dan fraktur
pelvis, fraktur tulang belakang
DETEKSI DINI KOMPLIKASI
·
Yang mungkin terjadi pada fraktur
1. Emboli paru, gejala :
o Nyeri dada
o Dispnea
o Nadi cepat
dan lemah
2. Emboli lemak → ss. Tulang dan kerusakan jaringan
↓
system pernapasan
↓
- perubahan status
mental
- tacycardi
3. Ganggren → infeksi anaerob → bakteri Clostridium welchii
Gejala : gg. mental, demam, TD↓, RR ↑
Tidak ada komentar:
Posting Komentar