•
sel-sel hidup memerlukan dan
memperroleh oksigen serta melepaskan karbon dioksida pada cairan sekitarnya
•
(fungsi
supply oksigen)
•
pernapasan eksternal:
pertukaran gas-gas pernapasan antara tubuh dan lingkungan sekitarnya
•
pernapasan
internal:pertukaran gas-gas antara sel-sel jarigan dan lingkungan cairan
sekitarnya
•
saluran pernapasan
fungsi pernapasan hidung :
1.
udara dihangatkan oleh permukaan
konka dan septum (luas area sekitar 160 cm2.
2.
udara dilembabkan .
3.
udara disaring oleh:- bulu2 pada
pintu masuk
- turbnates: konka,septum,
dinding
faring mukus
pelapis disapu oleh
silia ke faring ditelan ukuran
partikel > 6 mikro meter
•
fungsi pernapasan trakea,bronkus,bronkiolus
•
disemua bagian
trakea,bronkus,bronkiolus terutama terbentuk oleh otot polos dan cincin2
kartilago
•
mukus disekresikan sebagian oleh sel
goblet dalam epitel saluran napas dan sebagian oleh kelenjar submukosa yang
kecil
•
fungsi mukus:- mempertahankan
kelembaban udara
- menangkap partikel2 kecil dari
udara
inspirasi
epitel bersilia pada permukaan masing2
saluran napas berjumlah sekitar 200 silia yang terus menerus menyapu dengan
kecepatan 10-20 x /detik
arah menyapu ke faring (ke atas),kecepatan
aliran mukus sekitar 1 cm /menit
•
ventilasi paru
•
adalah proses keluar masuknya udara
kedalam paru
•
pada saat inspirasi udara masuk
melalui saluran napas,dan udara keluar paru pada saat ekspirasi
•
pada dewasa normal setiap menitnya
terjadi 12-18kali nspirasi dan ekspirasi
•
setiap kali inspirasi akan masuk udara
400-500 ml
•
selama satu menit besarnya ventilasi
5000-8000 ml
prinsipnya
seluruh bagian pernapasan tetap terbuka
agar udara
dapat keluar masuk alveoli
•
mekanika ventilasi
•
hal-hal yang menimbulkan pengembangan
dan pengempisan paru:
otot-otot:- diafragma:bergerak
turun naik untuk memperbesar atau
memperkecl rongga dada (inspirasi ------àkontraksi
diafragma menarik permukaan bawah paru ke bawah; ekspirasi-àdiafragma relaksasi)
- * m.interkostalis eksterna dan
dibantu oleh m.sternocleidomastoideus,m.serratus anterior,m.skalenus
-----àmengangkat
rangka iga sehingga diameter antero posterior membesar saat inspirasi.
* m.rektus abdominis dan m.interkostalis
internus menarik iga ke bawah selama ekspirasi.
2.
pergerakan udara ke dalam dan ke luar paru-paru dan tekanan yang menyebabkan
hal tersebut
Ø tekanan
pleura: normal saat dimulai inspirasi minus 5cmh2o,
selama inspirasi turun sekitar – 7,5 cmh2o karena rongga dada mengembang
mendorong permukaan paru dengan kekuatan lebih besar--àpeningkatan volume paru 0,5 l , pada
saat ekspirasi sebaliknya
Ø tekanan
alveolus: untuk menyebabkan aliran udara ke dalam selama
inspirasi,tekanan alveoli harus turun sampai nilainya sedikit dibawah tekanan
atmosfir atau sekitar – 1 cm h2o (saat tidak ada udara keluar masuk paru
tekanan pada semua bagian jalan napas = tekanan atmosfir =0 cmh2o)
----àselama
inspirasi normal mengalirkan udara sekitar 0,5 l ke paru dalam waktu 2 detik.
selama ekspirasi
tekanan alveolus meningkat sekitar +1 cmh2o -------àmendorong 0,5 l udara inspirasi ke
luar paru selama 2 – 3 detik
Ø tekanan
transpulmonal: perbedaan antara tekanan alveoli dan
tekanan pleura ---ànilai
daya elastisitas paru (compliance paru)
compliance paru adalah nilai dimana
pengembangan paru untuk setiap unit dapat meningkatkan tekanan transpulmoner: 200
ml/cm h2o, artinya setiap peningkatan tekanan traspulmoner 1 cmh2o terjadi
pengembangan paru 200 ml
complain paru dan toraks bersama-sama
: 110 ml/cm h2o
Ø tegangan
permukaan alveolar
cairan yang melapisi alveolar mengadung :
surfaktan: suatu lipid yang
merendahkan tegangan permukaan pada saat alveolus kecil
•
difusi gas-gas pernapasan
udara luar (atmosfir) hampir seluruhnya n2(78,62%)
& o2(20,84%),sedikit co2((0,04%) & h2o(0,50%) --àinspirasi---àsaluran napas atas (n2 74,09%;o2
19,67%;co2 o,o4%;h2o 6,20%--à
alveolus (n2 74,9%;o2 13,6%;co2 5,3%;h2o 6,2%) -----àberdifusi ke dalam darah paru-paru)-
------àditransport ke
jaringan----àkapiler
jaringan-----àberdifusi
keluar dari kapiler ke ruang intertitial---àselàproses metabolisme di dalam
sel/jaringan---àditransport
kembali ke paru----àekspirasi
(n2 74,5%;o2 15,7%;co2 3,6%;h2o 6,2%)
•
difusi pada membran pernapasan
terdapat lebih kurang 300 juta alveoli di
kedua paru,
1 alveolus berdiameter 0,2mm dan dalam
dinding alveolus yang sangat tipis terdapat anyaman2 kapiler--------àmembentuk membran pernapasan :
1. lapisan cairan yang melapisi
alveolus(surfaktan)
2. epitel alveolus
3. membran basalis epitel
4. ruang intertitial tipis antara epitel
dan membran
kapiler
5. membran basalis kapiler--àpada beberapa tempat
bersatu dengan membran basalis epitel
6. membran endotel kapiler
tebal membran pernapasan o,2 – 0,6 mikrometer
luas permukaan keseluruhan 70 m2 (dewasa normal)
jumlah
darah dalam kapiler sesaat 60-140 cc
faktor2 yang mempengaruhi kecepatan
difusi:
1.ketebalan membran yang dapat meningkat
ok:
- edema dalam ruang interstitial dan
dalam alveoli
- fibrosis paru
2.luas permukaan membran yang dapat
menurun ok:
- pengangkatan bagian paru
- emisema,beberapa alveoli bersatu
karna
hancur sebagian dinding alveolus
3.koefisien difusi (o2 1,0 ; co2 20,3 ;
co 0,81 ; n2 0,53 )
----àtingkat
kelarutan dalam membran
4.perbedaan tekanan antara kedua sisi
membran
pernapasan (perbedaan antara tekanan gas dalam
alveoli dan dalam darah )
•
transpor o2 dan co2 dalam darah
transpor
o2:
tergantung pada:
- jumlah o2 yang masuk dalam paru
- adanya pertukaran gas dalam paru yang
adekuat
- aliran darah menuju jaringan (derajat
kontriksi vaskuler dalam jaringan dan
curah jantung )
- kapasitas darah mengangkut o2 (jumlah
o2 yang larut,jumlah hb dalam darah,
afinitas hb terhadap o2
darah orang normal mengandung 15 gr hb
setiap 100 ml darah ( 15 gr% )
o2 yang
di transpor :- 97% dalam ikatan
kimia dengan hb
( hbo2 )
- 3% terlarut dalam
air dari plasma dan
sel
jumlah total o2 yang terikat dengan hb pada
darah arteri normal (po2 95mmhg) 19,4ml/100ml darah
sewaktu
melewati kapiler jaringan (po2 40mmhg) jum
lah o2 yang terikat hb menjadi 14,4ml/100ml
darah----------à
5 ml o2 ditranspor ke jaringan setiap 100 ml darah
transpor co2:
rata2 4ml co2
ditranspor dari jaringan ke
paru-paru dlm setia desliter darah
bentuk kimia co2 saat ditranspor:
1.co2 terlarut dalam darah (7%)
pco2 darah vena 45mmhg,darah arteri
40mhg
2.dalam bentuk ion bikarbonat (70%)
3.dalam gabungan dgn hb dan protein
lasma membentuk senyawa karbamino
hemoglobin(co2hgb)----23%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar