Senin, 12 November 2012

Kegawatdaruratan Sistem Urinarius


REVIEW ANATOMI SISTEM URINARIUS
Review Anatomi
Ginjal,ureter,kandung kemih,dan uretra membentuk sistem urinarius
Urin yg terbentuk sbg produk akhir diangkut oleh ginjal melalui ureter ke kandung kemih
Pd saat urinasi kandung kemih berkontraksi dan urin akan di sekresikan dari tubuh lewat uretra.
lanjutan
Ginjal mrpkan organ yg berpasangan
Berat lbh krg 125 gr,
Terletak di lateral vertebra torakalisbawah
Terbungkus oleh jaringan ikat tipis à kapsula renis
Disebelah anterior dipisahkan olehkavum abdomen
Di posterior dilindungi olehtorak bawah
Darah dialirkan melalui arteri renalis dan keluar melalui vena renalis
lanjutan
Urin terbntk dari unit2 terkecil ginjal à nefron à duktus pengumpulàtubulus renalàpelvis ginjalàureter.
Fungsi Ginjal :
Pengaturan ekskresi asam
  Hasil katabolisme protein menjadi asam
   ( sulfat & fosfat ), harus dikeluarkan oleh ginjal , krn akumulasi dlm darah akan menurunkan pH darah (bersifat lebih asam)
Pengaturan ekskresi elektrolit
   Natrium :
   Kel. Hipofisis à ACTH àKel. Adrenal à aldosteron à Meningkatkan retensi Na & Air à Meningkatkan Volume Cairan ekstra sel
  Kalium : 
Pengaturan ekskresi air
Ø   Menurunnya asupan air à Osmolalitas darah meningkat à pelepasan ADH (hipofisis) àmeningkatkan asorbsi air à osmolalitas darah normal.
Ø   Asupan air meningkat à sebaliknya.
Ø
Otoregulasi tekanan darah
   TD menurun à Renin àAngiotensin I àAngiotensin II  ( Vasokontriktor )à
   Meningkatkan TD
Pengkajian
Rasa nyeri
Nyeri ginjal à rasa sakit yg tumpul pd sudut kostovertebra ( daerah yg terbentuk oleh selubung iga dan kolumna vertebra)
  Nyeri menjalar ke umbilikus.
  kelainan ureter à nyeri di punggung menjalar ke abdomen, paha bag atas, testis atau labium.
  Kolik Renal à nyeri bag pinggang à abdomen bawah – epigastrium –mual, muntah.
Nyeri kandung kemih à nyeri abdomen bawah, suprapubik, perasaan ingin kencing, tenesmus, disuria terminal.
Nyeri meatus uretra bila iritasi leher kandung kemih atau uretra à Infeksi
Pengkajian
  Perubahan eliminasi urin
Sering kencing, disuria, poli uria, anuria, oliguria, hematuria
Gejala GI :
   GI dan Urinarius memiliki saraf otonom dan sensorik yg sama  à mual ,muntah, diare,
Riwayat Kesehatan :
Keluhan utama
Adanya nyeri ; Lokasi, karakter, durasi, dan hub nya dgn urinasi
Riwayat infeksi
Demam
Gejala kelainan urinasi; disuria, incontinensia
Kalkuli renal
Wanita : Riwayat persalinan
Konsumsi obat- obatan
RETENSI URINE
Merupakan ketidakmampuan melakukan urinasi meskipun tdpt keinginan
Kronis--- sering menimbulkan inkotinensia
Penyebab
Pembesaran prostat
Kelainan patologi uretra--- infeksi,tumor,kalkulus
Trauma
Disfungsi neurogenik kandung kemih
Efek
Retensi dpt menyebabkan:
  distensi kandung kemih,gangguan suply darah,Proliferasi bakteri
Pengkajian keperawatan
Kapan urinasi terakhir dan brp banyak urinasi yg dieliminasi?
Apakah pasien mengeluarkan urin sedikit2 dengan sering?
Apakah urin keluar menetes?
Apakah Pasien mengeluh nyeri
Apakah ada massa bulat yg muncul dr pelvis ( yg menunjukkan retensi dan distensi)
Apakah perkusi daerah supra pubik ----suara pekak?
Gelisah ?
Intervensi keperawatan
Meningkatkan eliminasi urin
Meredakan nyeri dan gg rasa nyaman
Menangani komplikasi: perlunya kateterisasi,menjelaskan upaya2 yg dilakukan, pantau keluaran urine
GAGAL GINJAL AKUT
GGA adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak akibat kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi tubuler .
3 kategori GGA : Prerenal,renal, post renal
Pre renal: Penyebab prerenal gga meliputi kejadian yg mengakibatkan penurunan sirkulasi (iskemia) pd ginjal
a.Penurunan volume vaskuler:
   -Kehilangan darah / plasma: pendarahan,luka   bakar
  - Muntah, diare
b.Kenaikan kapasitas vaskuler:
  - sepsis
c. Penurunan curah jantung/ kegagalan pompa jantung
  - Tamponade jantung
  - Disritmia
  - Emboli paru
  - infark jantung     
lanjutan
GGA Renal meliputi kejadian2 fisiologi yg secara langsung mempengaruhi fungsi dan struktur jaringan ginjal
Ginjal hilang kemampuannya utk mengekskresikan sampah nitrogen
Nekrosis Tubuler Akut ( NTA) akibat iskemia akut prerenal---bila berat terjadi nekrosis kortikal akut (NKA) lesi difus pada slrh kortek – Irreversibel Tapi lesi ada kemungkinan reversibel.
lanjutan
GGA Post renal Adalah suatu keadaan dimana pembentukan urin cukup, namun alirannya dalam sal.kemih terhambat.
Penyebab tersering adalah obstruksi.
PRINSIP-PRINSIP  PATOFISIOLOGIS
PRERENAL
    Hipoperfusi ginjal dan turunnya laju filtrasi glumerulus
    Mis : Hemoragi,hilang cairan   melalui GI,sepsis & anafilaksis,
     GG fungsi jantung
INTRA RENAL
     Kerusakan struktur glumerulus atau tubulus ginjal
     Penyebabnya : benturan, infeksi atau agens tertentu yg menyebabkan nekrosis tubulus akut (NTA) dan berhentinya fungsi ginjal
POST RENAL
      Adanya obstruksi bagian distal
Manifestasi klinik
Perubahan haluaran urin
Peningkatan BUN dan kadar kreatinin
Hiperkalemia
Asidosis metabolik
Anemia
Penatalaksanaan
Dialisis
Penanganan hiperkalemia
Mempertahankan keseimbangan cairan
Nutrisià Rendah Protein, Tinggi Karbohidrat
Cairan IV dan Diuretik
Intervensi keperawatan
Penanganan darurat keseimbangan cairan dan elektrolit
Mengkaji perkembangan dan respon terhdp penanganan
Memberikan dukungan secara fisik dan emosional
Mengimformasikan kondisi pasien kpd keluarga
Membantu keluarga memahami tentang penanganan dan memberikan dukungan psikologis
Menurunkan laju metabolisme
Meningkatkan fungsi pulmoner
Mencegah infeksi
Merawat kulit
Pemasangan Kateter Urine
Pengertian :
  Tindakan memasukkan kateter melalui uretra kedalam kandung kemih
Tujuan :
1.Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih
2.Mendapatkan urin steriluntuk spesimen
3.Pengkajian residu urine
4.Mengatasi obstruksi aliran urine
5.Penatalaksanaan pasien operasi
Alat dan bahan
Sarung tangan steril
Kateter steril ( sesuai ukuran)
Duk steril
Jelly
Larutan anti septik
Spuit berisi cairan
Perlak
Pinset anatomis
Bengkok
Urinebag
Sampiran
Prosedur Kerja
1.Jelaskan Prosedur
2.Cuci tangan
3.Pasang sampiran
4.Pasang perlak
5.Gunakan sarung tangan steril
6.Daerah yang akan dipasang dibersihkan dengan anti septik
7.Pasang duk steril
8.Kateter diberi pelumas pada ujungnya kurang lebih 12,5-17,5 cm lalu masukkan perlahan
9.Jika tertahan jangan dipaksa
10.Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairanaqua atau sejenisnya
8.Rapikan alatSambung kateter dg penampungnya
9.Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
10.Catat prosedur dan respon pasien
Trauma Renal
Cedera Panggul, punggung dan abdomen atas
Trauma dapat tumpul atau tembus
Lebih 80 % ada cedera lain
Dapat berakibat pendarahan masif
Manifestasi Klinik
Nyeri
Hematuri
Massa di rongga panggul
Ekimosis
Laserasi di abdomen lateral dan rongga panggul
Tanda hipovolemik syok
Mekanisme dan Keparahan Cedera
Mekanisme :
Tupul
Penetrasi
Keparahan
Minor : kontusi,hematom, laserasi
Mayor : laserasi mayor disertai ruptur kapsul ginjal
Kritikal : Laserasi multipel disertai cedera suplai vaskuler ginjal                    
Penatalaksanaan
Mengendalikan hemoragi, nyeri, infeksi
Mempertahan fungsi ginjal
Mempertahankan drainase urin
Pantau oliguri dan tanda- tanda syok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  (Majelis ke 2) FAQIR (Fathur-Rabbany) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ   اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورس...