Selasa, 12 Februari 2013

Askep kegawatan abdominal


žANATOMI

Abdomen terdiri dari: struktur pembuluh darah,

Organ solid & hollow organ

Organ berongga/hollow organ: lambung, urinary bladder, small intestine & large intestine

Organ padat/solid organ: hati, lien, pankreas, dan ginjal

Vaskular struktur: abdominal aorta dan vena cava inferior.

Rongga Abdomen dibatasi oleh:

-Atas: diafragma

-Bawah: Pelvis

-Depan: dinding depan abdomen

-Lateral: dinding lateral abdomen

-Belakang: dinding belakang abdomen serta  tulang belakang


Untuk mengevaluasi keluhan abdomen & GI diperlukan:

Detail riwayat

Pemeriksaan fisik

Inspeksi

Auskultasi

Palpasi

Perkusi


a. žInspeksi

žBentuk simetris atau tidak

žAdanya benjolan atau tumor

žApakah tampak pulsasi, peristaltik

žApakah abdomen tampak distensi (kembung),

- kulit mengkilat atau tidak,

- umbilikus mendatar,

- sesuai dengan hamil berapa minggu

žInspeksi

žBila terdapat benjolan di abdomen pikirkan 6F:

- Fluid (cairan bebas intra abdomen)

- Fat (lemak yang banyak)

- Fetus (janin / kehamilan)

- Feces (obstruksi / scibala)

- Fibroid (tumor abdomen)

- Flute (udara)

žInspeksi

žBekas luka operasi pada abdomen :

1.Choleocystectomy

2.Right Paramedian
Laparotomy

3.Midline
Laparotomy

4.Nephrectomy/Loin
• Renal surgery

5.Gridiron
• Appendectomy

6.Laparoscopic
Choleocystectomy
• Appendectomy
Colectomies

7.Left Paramedian
Anterior rectal resection

8.Transverse suprapubic

        • Hysterectomy
• Other pelvic surgery

10.Inguinal hernia
 
• Hernia repair

žAuskultasi

žDengarkan bising usus dan bising vaskuler. Normal bising usus terdengar setiap 5 – 10 detik,

žMeningkat bila terdapat gastroenteritis, perdarahan intra abdomen, hiperkalemi, obstruksi ileus.

žBising usus melemah atau menurun bahkan hilang pada keadaan hipokalemi, ileus paralitik, peritonitis, ileus obstruksi lanjut.

žBising vaskuler dapat merupakan petunjuk adanya aneurisma aorta, hepatoma.

žPerkusi

žUntuk menentukan ukuran hepar, ukuran tumor serta menentukan adanya udara atau cairan bebas intra abdomen.

žPerkusi

žUntuk mendiagnosa adanya asites dapat dilakukan teknik :

Shifting dullnes, kalau cairan redup sedangkan udara sonor / timpani

žPalpasi

žMenentukan adanya nyeri

žMenentukan besarnya tumor

žMenentukan apakah dinding abdomen kaku atau lunak (defans atau soft)

žMenetukan pembesaran hepar.

ž Perdarahan Saluran Cerna

Merupakan gejala dari masalah GI baik atas maupun bawah

Perdaraharan saluran cerna bagian atas

Etiologi:

  1. Esofagus  a. - Varises esophagus  b. - Inflamasi  c. - Tumor
  2. - Gastritis erosif
  3. - Ulkus peptikum
  4. - Lain-lain


žGaster

¡Ulkus

¡Gastritis

¡Tumor

¡Angiodisplasi

žUsus halus

¡Ulkus peptikum

¡Angiodisplasia

¡Penyakit crohn

¡Divertikel



§Perdarahan saluran cerna bagian bawah

§Tumor  ganas

§Polip

§Kolitis ulseratif

§Angiodisplasia

§Divertikula

§Hemorhoid

§ Lesi didaerah anus

§Gejala & tanda : Gambaran klinis berbeda tergantung pada

§Sumber perdarahan

§Kecepatan & jumlah perdarahan

§Keadaan penderita sebelum perdarahan

Gejala:

§Hematemesis

§Melena

§Dapat menimbulkan shock tanda-tanda

§Demam ringan

§Nyeri

§Hiperperistaltik

§Lab: penurunan Hb, lekositosis & trombositosis,BUN meningkat.

žPengkajian

§Perhatikan KU pasien

§Kaji jumlah & banyaknya perdarahan

§Tanda-tanda klinik kehilangan darah

§Kehilangan darah 500 ml tanda klinik belum ada

§700 1250 ml tachicard, gelisah ringan, pernafasan 14 20/mnt, urin output 30 ml/jam 

§1500 2000  confuse, pernafasan 30 40/mnt, nadi (>120), BP ↓, urin 5 -15 ml/jam, berkeringat

§≥ 2000 ml (>40 % TBV) gelisah, pernafasan > 35/mnt, nadi > 140/mnt, BP ↓

žDiagnosa Keperawatan

a. Defisit volume cairan b/d kehilangan darah

b. Gangguan perfusi jaringan b/d Hypovolemia

c. Gangguan pertukaran gas b/d hypovolemia, anemia

d. Resiko aspirasi b/d hematemesis & perubahan level kesadaran

žPenatalaksanaan

  • Pasang IV line Fluid resusitasi
  • Cek tanda vital setiap bolus cairan
  • Berikan oksigen
  • pasang NGT
  • Cek EKG
  • Pasang kateter urin
  • Pemberian transfusi
  • Kumbah lambung
  • Endoscopy / proctosigmoidoscopy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  (Majelis ke 2) FAQIR (Fathur-Rabbany) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ   اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورس...