LUKA BAKAR
HEAL or NOT HEAL
Case
Study : BURN
with HYDROKOLOID DRESSING
with HYDROKOLOID DRESSING
HYDROKOLOID
DRESSING
LAPISAN – LAPISAN
KULIT
- Epidermis
- Dermis
- Hypodermis
FUNGSI
KULIT
- Pelindung
- Pengatur suhu tubuh
- Rangsangan
- Ekskresi & absorsi
- Sintesa Vitamin D
The Wounded Man
Luka : merupakan gangguan kontinuitas dari kulit
FASE PROSES PENYEMBUHAN LUKA
- Haemostasis &Coagulation
- Inflammation
- Proliferation
- Maturation
II. Pathofisiologi
Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh
LB à termal, radiasi
, kimiawi
Kulit akan mengalami kerusakan pd epidermis, dermis, jar. Subkutan,
tergantung faktor penyebab dan lamanya kontak dgn sumber panas
Dalamnya LB à kerusakan / gg integritas kulit dan kematian sel-sel
Pathofisiologi
LB à peningkatan permeabilitas pblh darah à air, Na, Klorida dan proteintubuh akan keluar dr dalam sel dan
menyebabkan edemaà hipovolemia
Seluruh sistem tubuh menunjukkan perubahan reaksi
fisiologis à. Respon kompensasi
LB luas àtimbul komplikasi.
Burn Syok paling sering.
Burn Syok
Respon kardiovaskuler
Cairan berpindah dari intra selà ekstra selà kehilangan Na, air, dan protein
plasma--. Penurunan curah jantung, penurunan perfusi organ
Respon renalis
Penurunan volume i.v à aliran plasma ke ginjal menurun à GFR menurun à haluaran urin menurun à resiko GGA
Respon GI
Penurunan aktivitas GI
Respon imunologis
Kedalaman
LB
LB
Ketebalan partial (partial thickness burn)
LB parsial
Superfisial (superficial thickness burn)
Derajat I à epidermis
LB parsial
dalam (deep dermal partial thickness burn) à Derajad II àlapisan epidermis dan dermis à kel.keringatdan sebasea, saraf
sensorik dan motorik, kapiler, folikel rambut.
LB
Ketebalan Penuh (fullthickness burn)
Derajat III,
yg mengenai lap.lemak
II.Keparahan LB
1.LB Minor
1.LB ketebalan parsial < 15% LPTT dewasa dan 10 % LPTT pd anak
2.LB ketebalan penuh < 2 %
2.LB sedang
1.Ketebalan parsial 15 – 25 % pd dewasa atau 10 – 20 % pd anak
2.Ketebalan penuh < 10
3. Luka Bakar
Mayor
1.Ketebalan parsial > 25 % dewas atau 20 % pd anak
2.Ketebalan penuh 10 % atau
>
3.LB mengenai Tangan, wajah, mata, telinga, kaki, perineum
4.Cedera Inhalasi
5.Cedera Listrik
6.LB yg berkaitan dgn cedera
lain, mis : cedera jaringan lunak, fraktur,
trauma lainnya.
III.Komplikasi LB
1.Kepala, leher , dada à Komplikasi pulmonal
2.Wajah à abrasi kornea
3.Telinga à gg pendengaran, kehilangan jaringan lebih lanjut
4.Tangan dan persendianà membutuhkan terapi fisik Kecacatan)
5.Perianal à Infeksi auto kontaminasi
6.LB sirkumferensial ekstremitas à gg vaskuler distal
7.LB sirkumferensial toraks à inadekuat ekspansi dinding dada
IV.Agen penyebab LB
à Termal, Listrik, Kimia, Radiasi
V.Ukuran LB
1.Rule of Nine
2.Diagram bagan
Lund & Browder (spesifik dg usia)
Komplikasi LB
PENATALAKSANAAN
LUKA BAKAR
LUKA BAKAR
Fase Resusitasi (48
jam I)
Fase Akut (> 48
jam I, Luka Bakar mulai sembuh)
Fase
Rehabilitasi (luka sembuh – pengembalian
fungsi tubuh)
Syok
Gangguan perfusi (oksigenasi sel, oxygen debt)
Perfusi:
Asupan oksigen
Distribusi oksigen
Utilisasi oksigen
Burn shoc
Syok hipovolemia – edema interstisium
Gangguan Airway dan Problema Pernafasan
Cedera inhalasi
Paparan mukosa saluran nafas:
1.Sumber termis (jarang, refleks tahan nafas)
2.Asap dari materi terbakar
PERAWATAN AWAL DI TEMPAT KEJADIAN
PRIORITAS à MENGHENTIKAN PROSES KEBAKARAN DAN MENCEGAH MENCEDERAI
DIRI SENDIRI
KORBAN DI TUTUP DG SELIMUT ATAU DIGULINGKAN DI TANAH
PAKAIAN DI LEPASKAN
LB KIMIA à DI SIRAM SEBANYAK2 NYA DGN AIR
LISTRIK HATI2 BERBAHAYA BAGI PENOLONG
PENATALAKSANAAN
1.Penilaian K/U pasien-àA,B,C.
2.Penilaian luasdan kedalaman LB
3.Kaji kesulitan menelan/bicara (trauma
inhalasi
4.Kaji edema sal.nafas àintubasi, trakheostomi
5.Kaji faktor2 lain yg memperberat LB
PENATALAKSANAAN
- PASANG CATETHER IV à CAIRAN
- 4 ML / KG BB/ % LB à 24 JAM I
- Tahap I (8 jam I : ½ )
- Tahap II (8 jam II ¼ )
- Tahap III (8 III ¼)
- PASANG KATETER URINEà UKUR URINE
- NGT
- OKSIGEN
- TT/ATS
- Rawat LUKA
- Atur posisi ; Pengaturan posisi harus sesuai dengan anatomi tubuh manusia untuk mencegah komplikasi tambahan (strikture)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar